Johari menambahkan tiga jenazah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk divisum dan autopsi. Hal ini untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
"Hingga kini belum bisa dipastikan penyebab kematiannya," tegas Johari.
Hingga kini, Johari juga menyatakan pihaknya belum menerima laporan orang kehilangan. Keadaan ini kian mempersulit kepolisian mengindentifikasi asal jasad itu.
Menurut Johari, evakuasi yang dibantu TNI AL dan Basarnas itu berjarak satu mil dari bibir pantai.
Sekadar informasi, jenazah mengapung di perairan perbatasan Indonesia dengan Malaysia juga ditemukan pada Sabtu, 24 November 2018. Jenazah itu tidak membawa identitas.
Hanya saja kala itu, petugas menemukan Ringgit Malaysia sebesar 2.600 dari kantong celana jasad berjenis kelamin laki-laki itu. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Simak video pilihan berikut ini:
https://ift.tt/2Si52aL
November 30, 2018 at 01:01PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Si52aL
via IFTTT
No comments:
Post a Comment