:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,20,289,0)/kly-media-production/medias/2104701/original/037874000_1524215822-iStock-509194996.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan mendambakan anak dan cepat hamil, bercinta 2-3 kali seminggu bisa dilakukan. Rentang jumlah bercinta tersebut dinilai normal, terutama bagi pasangan yang baru menikah dan ingin segera punya momongan.
"Berhubungan seks 2-3 kali per minggu itu normal untuk bisa hamil. Bukan 2-3 kali sehari lho ya, bukan juga 2-3 kali sebulan. Untuk pasangan yang subur, baik pria dan wanitanya tidak punya masalah kesehatan reproduksi, melakukan seks sejumlah itu bisa segera hamil," jelas dokter spesialis obstetri dan ginekologi Beeleonie dalam acara diskusi 'Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia, Bayi Tabung Pintar dan Terjangkau sebagai Pilihan' di Madame Delima Restaurant, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Lebih lanjut, Beeleonie mengungkapkan, angka kejadian hamil bagi pasangan yang bercinta 2-3 kali seminggu jika dihitung sampai akhir tahun bisa mencapai 85 persen hamil. Bahkan dalam waktu enam bulan pertama, setelah pernikahan, angka kejadian hamil bisa 75 persen.
Untuk mencapai kehamilan, pasangan juga harus tinggal bersama. Jadwal berhubungan seks yang baik bisa diterapkan.
"Pada beberapa kasus lain, ada juga pasangan yang tiga atau lima tahun sudah menikah, tapi belum hamil-hamil juga. Penyebabnya bisa jarang bercinta. Seks sekali sebulan atau setahun hanya beberapa kali saja," lanjut Beeleonie.
Simak video menarik berikut ini:
Apakah benar ada posisi seks yang bisa menghambat terjadinya kehamilan?
https://ift.tt/2PJLURe
December 18, 2018 at 11:59PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2PJLURe
via IFTTT
No comments:
Post a Comment