Pages

Sunday, April 28, 2019

Cerita Artis Pantura Cirebon Gagal Jadi Caleg karena Politik Uang

Dia mengaku sangat menyangkan aksi caleg lain yang menggunakan uang sebagai jalan terakhir. Padahal, politik uang dilarang dan diatur dalam undang-undang.

Oleh karena itu, dia memastikan kalah dengan caleg lain yang memilih jalan menggunakan serangan fajar. Meski demikian, dia mengakui belum ada keputusan valid berdasarkan hitungan KPU Kota Cirebon.

"Yakin saja kalah karena yang habis dana besar pasti yang dapat banyak suara. Sementara saya kan tidak pakai itu (serangan fajar)," ujar dia.

Dia mengakui, politik uang masih sangat kental dilakukan para politisi baik di Kota Cirebon maupun Indonesia. Menurut dia, politisi yang menggunakan politik uang masuk dalam kategori membodohi rakyat.

Rudi mengaku tidak menyalahkan sistem yang sudah dibuat dengan baik dan ketat. Hanya saja, untuk bisa mengabdi kepada masyarakat membutuhkan waktu dan proses yang panjang.

"Sudah dipastikan yang pakai politik uang itu tidak akan amanah kepada rakyat," ujar dia.

Namun demikian, Rudi mengaku tidak kapok untuk kembali ikut dalam Pileg periode mendatang. Dia mengambil hikmah dari pengalaman yang didapatnya pada Pileg 2019.

Dia mengaku sejak awal memastikan maju sebagai caleg, sudah siap untuk menerima apapun hasilnya. Dia menyatakan diri tidak seperti caleg lain yang depresi karena sudah merasa kalah.

"Yang jelas dalam dunia politik menang dan kalah itu biasa kita jangan baperan. Mending lolos kalau tidak lolos dan baperan bisa jadi stress nanti," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Padepokan Antigalau salah satu tempat penyembuhan caleg depresi karena gagal dalam Pileg 2019

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Lc2ZWX
April 28, 2019 at 09:00PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Lc2ZWX
via IFTTT

No comments:

Post a Comment