Pages

Monday, May 20, 2019

Hati-Hati, Modifikasi Pakai Komponen Mahal Justru Merusak Harga Jual

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan modifikasi merupakan hal yang lumrah dilakukan pemilik kendaraan. Dengan alasan untuk meningkatkan performa dengan mengubah mesin, atau sekedar mempercantik tampilan menggnati knalpot, jok, pelek, atau yang berhubungan dengan eksterior dan interior.

Namun, dengan melakukan berbagai ubahan tersebut, meskipun dengan menggunakan komponen dengan harga yang lebih mahal dibanding aslinya, ternyata akan menurunkan harga jual.

Seperti dijelaskan Andri, salah satu Mekanik Inspeksi dari Otomoto, untuk menentukan harga jual kendaraan memang lebih mudah jika sudah dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Terlebih, jika kondisi kendaraan masih sangat baik, dan dalam kondisi standar seperti bawaan pabrik.

"Saat kami melakukan inspeksi, kami juga melihat fungsi dari komponen. Jadi, saat sudah dilakukan modifikasi, dan tidak sesuai standar, harganya akan jatuh," jelas Andri saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, penurunan harga jual tersebut, juga berlaku bagi penggantian dengan komponen yang lebih mahal.

"Alasannya, karena kondisi kendaraan tidak lagi standar. Penurunannya bahkan kurang lebih 50 persen. Misalkan, knalpot standar diganti dengan merek aftermarket impor, dan mahal maka akan terjadi penurunan untuk knalpot, begitu juga dengan shockbreaker. Tapi, bukan penurunan satu unit kendaraan," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Wgv4km
May 20, 2019 at 06:06PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2Wgv4km
via IFTTT

No comments:

Post a Comment