Agus mengaku, dirinya sudah meninjau Lapas Nusakambangan beberapa waktu lalu. Di sana, kata dia, terdapat beberapa kategori Lapas.
"Ada super maximum security, maximum security, medium dan minimum security," ucapnya menjelaskan.
Agus kemudian membagi pengalamannya selama mengunjungi penjara di Nusakambangan dengan tingkat keamanan super. Disebutkan, ada dua Lapas yang dikunjunginya.
"Mau naik perahunya aja udah digeledah. Apalagi nanti di dalamnya," ujar dia.
Agus menjelaskan, petugas di Lapas super maximum security sangat selektif menerima pengunjung. Pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya keluarga dan pengacara dari napi. Itupun tidak bisa bersentuhan.
"Itu salah satu terapinya, ternyata tidak berbicara dengan manusia itu menjadi penderitaan," ucapnya.
Pucuk pimpinan lembaga antirasuah itu membayangkan, koruptor yang belum mengembalikan kerugian negara dijebloskan ke Lapas super maximum security Nusakambangan.
"Nanti kalau sudah dikembalikan uangnya baru turun kelas dari super maximum security ke maximum security, lalu turun kelas lagi ke minimum security. Di samping mengembalikan uang negara, penjeraan mungkin juga terjadi," kata Agus.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami mengungkapkan, ada tujuh Lapas di Nusakambangan terdiri dari kategori super maximum security, maximum security, medium, dan minimum security.
"Super maximum security ada dua yakni Lapas Batundan, Lapas Pasir. Maximum security juga dua. Sementara medium dan minimum security, masing-masing satu. Sekarang ada yang sedang dalam tahap penyelesaian yaitu super maximum dengan kapasitas 711 narapidana," tutup dia.
http://bit.ly/2UTbK7L
April 30, 2019 at 08:21PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2UTbK7L
via IFTTT
No comments:
Post a Comment