Pages

Thursday, April 18, 2019

Pengusaha Minta Presiden Terpilih Reformasi Sektor Perpajakan

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 memang telah selesai dilakukan. Akan tetapi, ini belum sepenuhnya usai karena hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum dipublikasikan.

Beberapa lembaga survei pun turut melakukan penghitungan cepat atau quick count. Dari hasil ini, Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi dikalahkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Namun, Prabowo sendiri telah mengumumkan kemenangannya dengan perolehan suara sekitar 62 persen berdasarkan hasil real count internal yang kemudian ditandai dengan melakukan sujud syukur.

Merespons itu, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Internasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani, tidak mempersoalkan siapa saja yang nantinya akan menjabat sebagai petinggi negara. Sebab, siapapun presiden terpilih nantinya mampu melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan rumah pemerintah sebelumnya.

"Saya rasa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan ya. Jadi, kalau saya melihat akan dilanjutkan oleh kepemimpinan selanjutnya ini kan kita melihat, kita belajar dari tahun lalu apa yang harus kita lakukan dan kita lanjutkan ya kan," kata Shinta ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (18/4/2019).

Shinta mengatakan salah satu tugas berat yang nantinya akan diemban oleh pemerintahan selanjutnya yakni harus mampu melakukan reformasi di sektor ketenagakerjaan dan perpajakan, Sebab, kedua sektor ini dinilai cukup berdampak terhadap daya saing bagi perekonomian Tanah Air.

"Ini kan dua hal yang menjadi dua prioritas yang kita harap lanjutkan. Ini sebenernya hubungannya juga dengan daya saing, bagaimana kita bisa berdaya saing karena kompetitif menjadi penting karena kita melawan negara negara lain juga ya kan. Baik itu nanti dari sisi ekspor perdagangannya, investasi, cari investor untuk masuk itu kan semua hubungannya dengan kompetitif dan daya saing. Juga produk-pruduk kita yang mau ekspor kan juga hubungannya ke sana," bebernya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GtfOaS
April 18, 2019 at 03:18PM from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2GtfOaS
via IFTTT

No comments:

Post a Comment