Dampak dari berlangsungnya aksi 22 Mei, Pasar Tanah Abang tutup sementara pada hari ini. Penutupan tersebut bertujuan untuk melindungi gedung, pedagang dan pembeli yang biasa bertransaksi di pusat grosir terbesar di ASEAN tersebut.
Ketua Koperasi Pedagang Tanah Abang, Yasril Umar mengatakan, penutupan ini merupakan inisiatif dari pengelola pasar. Penutupan sudah berlangsung sejak pagi hari.
"Hari ini Pasar Tanah Abang gedungnya ditutup oleh pengelola, sejak dari pagi. Itu gedung Blok A, Blok B, Blok F, Metro Tanah Abang ditutup," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Dia mengungkapkan, keputusan untuk meniadakan kegiatan jual beli di Pasar Tanah Abang ini dilakukan secara tiba-tiba oleh pengelola. Hal tersebut melihat situasi yang terjadi di sekitar pasar tersebut.
"Itu tiba-tiba saja (ditutup) karena kemarin kita masih dagang, masih aman. Jadi karena (hari ini) situasi tidak kondusif, pengelola juga tidak mau mengambil risiko," kata dia.
Menurut Yasril, para padagang sendiri mengetahui penutupan Pasar Tanah Abang ini melalui media sosial dan informasi dari mulut ke mulut. "Pedagang sudah melihat dari televisi, dari media sosial kalau ada kerusuhan. Mereka sudah paham. Ada juga info dari mulut ke mulut, ditambah lagi karyawan sudah sampai duluan di Tanah Abang, mereka kan datang pagi-pagi, mereka sudah lihat gedung tutup, mereka beritahu ke bos-bosnya," jelas dia.
Yasril mengaku belum mengetahui sampai kapan penutupan ini berlangsung. Namun dia berharap aksi 22 Mei ini segera selesai sehingga aktivitas di Pasar Tanah Abang bisa kembali normal esok hari.
"Belum (ada informasi akan dibuka kembali). Itu tergantung situasi. Kalau hari ini sudah kondusif, besok buka. Jadi pengelola juga memikirkan selain keselamatan gedungnya, keselamatan pedagang dan pembelinya juga," tandas dia.
http://bit.ly/2JxgtLm
May 22, 2019 at 05:15PM from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2JxgtLm
via IFTTT
No comments:
Post a Comment